BYD Pasar Minggu — Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, terus memperluas portofolio kendaraan listriknya dengan meluncurkan berbagai model terbaru yang menggabungkan teknologi canggih dan desain inovatif. Langkah ini menegaskan ambisi BYD untuk memperkuat posisinya di pasar global, termasuk Indonesia.
Denza D9: MPV Listrik Premium Siap Bersaing
BYD melalui sub-merek premiumnya, Denza, memperkenalkan Denza D9, sebuah MPV listrik mewah yang dirancang untuk menyaingi Toyota Alphard di segmen kendaraan keluarga kelas atas. D9 menawarkan konfigurasi tujuh penumpang dengan interior lapang dan fitur-fitur premium seperti kursi pijat, layar hiburan individual, serta sistem audio Dynaudio. Dilengkapi dengan baterai Blade berkapasitas 103 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 620 km dalam sekali pengisian daya. Denza D9 dijadwalkan masuk pasar Indonesia pada kuartal pertama 2025, dengan harga mulai dari Rp750 jutaan.
Denza Z9 GT: Sport Wagon Listrik Bertenaga Tinggi
Dalam ajang Milan Design Week, BYD meluncurkan Denza Z9 GT, sebuah sport wagon listrik yang menggabungkan performa tinggi dengan teknologi mutakhir. Model ini tersedia dalam dua varian: versi listrik penuh dengan tenaga 952 bhp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik, serta versi plug-in hybrid dengan tenaga 858 bhp. Fitur-fitur canggih seperti sistem penggerak semua roda, kemudi roda belakang, dan teknologi “crab walk” menjadikan Z9 GT sebagai pesaing serius bagi Porsche Taycan dan Panamera.
BYD Seal 2025: Sedan Listrik dengan Teknologi Terkini
BYD juga memperbarui model sedan listriknya, Seal, untuk tahun 2025. Pembaruan mencakup platform listrik 800 volt yang memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 80% dalam waktu 25 menit. Seal 2025 tersedia dalam beberapa varian, termasuk penggerak roda belakang (RWD) dan semua roda (AWD), dengan tenaga hingga 523 hp. Fitur tambahan seperti suspensi adaptif Disus-C dan sensor LiDAR meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Dolphin Mini: Hatchback Listrik Terjangkau
Untuk pasar entry-level, BYD memperkenalkan Dolphin Mini, juga dikenal sebagai Seagull di beberapa negara. Mobil listrik kompak ini menawarkan jarak tempuh sekitar 305 km dan diperkirakan akan dibanderol mulai dari Rp150 jutaan. Dolphin Mini direncanakan akan diluncurkan di Indonesia dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Komitmen Produksi Lokal di Indonesia
Sebagai bagian dari strategi ekspansi di Asia Tenggara, BYD berkomitmen untuk membangun pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2026. Dengan demikian, seluruh model BYD yang dipasarkan di Indonesia, termasuk Atto 3, Dolphin, Seal, dan M6, akan dirakit secara lokal, mendukung program elektrifikasi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen terhadap pasar Indonesia, BYD menunjukkan keseriusannya dalam menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi untuk berbagai segmen konsumen.

